Liputan6.com, London- Bukayo Saka menyumbang satu gol saat Arsenal menang 4-2 atas Brighton & Hove Albion di lanjutan Liga Inggris di stadion The American Express, Sabtu (31/12/2022). Kemenangan ini sekaligus mengantarkan Arsenal unggul 7 poin atas Manchester City di puncak klasemen.
Keunggulan bertambah besar setelah Manchester City hanya mampu menambah 1 poin. Pasukan Pep Guardiola tertahan 1-1 saat menghadapi Evertond i stadion Emirates.
Baca Juga
Link Live Streaming Liga Champions di Vidio, Rabu 27 November 2024: Sporting CP vs Arsenal, Manchester City vs Feyenoord
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Arsenal Bidik Bintang Muda Real Madrid di Bursa Transfer 2025, Bisa Ikuti Jejak Martin Odegaard
Ini menjadi hasil sempurna buat Arsenal. The Gunners kini menapak 2023 dengan kepercayaan diri lebih tinggi karena unggul 7 poin dari Man City.
Advertisement
Kemenangan ini juga terasa fantastis buat Arsenal. Soalnya, mereka menjadi tim kelima dalam sejarah Liga Inggris yang bisa meraih 43 poin dari 16 laga.
Arsenal juga mengulangi prestasi di 2013 karena bisa mencetak gol di menit ke-2 setiap babak. Pertama lewat gol Saka di menit ke-2 dan Edward Nketiah di menit ke-47. Ini mengulang prestasi Arsenal saat melawan Hull sembilan tahun lalu.
"Keunggulan 7 poin terdengar luar biasa. Tentu pada awal musim, kalau Anda tanyakan ini kami tentu hanya akan tertawa girang," katanya seperti dikutip Metro.
Â
Strategi Berjalan
Â
Bukayo Saka menilai Arsenal bisa sukses menjalankan strategi dengan baik. Strateginya yaitu memulai pertandingan dengan cepat.
"Kami sangat bahagia. Ada penekanan untuk memulai laga dengan cepat. Kami tahu sulitnya main di sini dan cuaca juga tak mudah," katanya.
"Gol itu bagus sekali dari serangan pertama. Saya tak percaya bola jatuh ke saya dan saya hanya mencoba untuk tetap fokus mencetak gol."
Â
Advertisement
Lawan Newcastle
Â
Arsenal, kata Saka, ogah memikirkan gelar juara Liga Inggris saat ini. Soalnya, Arsenal akan segera menghadapi lawan sulit Newcastle pada 3 Januari.
"Kami sekarang tidak fokus memikirkan juara. Kami fokus dengan pertandingan selanjutnya karena kami tahu betapa bagusnya Newcastle bermain," ujarnya.
"Memang ini peluang bagus bagi kami untuk juara. Kemenangan lawan Brighton jadi tempat yang tepat untuk memasuki persaingan rebut juara."
Ancaman Guardiola
Sebelumnya, Manajer Manchester City, Pep Guardiola kagum dengan torehan yang dicapai Arsenal musim ini. Arsenal hanya membuang poin dua kali dengan satu kali kalah dan satu kali imbang jelang pergantian tahun.
Memasuki pekan ke-16, Guardiola khawatir Arsenal bisa mencapai rekor poin kalau menjaga ritme seperti ini. Meski begitu, Guardiola memperingatkan Arsenal kalau Man City masih lapar gelar.
"Kami tampil bagus dan masih punya keinginan dan lapar untuk meraih gelar juara lagi," kata Guardiola seperti dikutip Metro.
"Saat Anda banyak menang, kadang mudah untuk mengatur situasi. Di sisi lain, tak mudah untuk terus meraih kemenangan. Arsenal sudah tampil bagus sejauh ini dan lebih baik dari kami. Untungnya jarak kami tidak jauh."
Arsenal sebelum pekan ke-16 sudah unggul 5 poin dari Manchester City di klasemen Liga Inggris. Manajer Arsenal merupakan mantan asisten Guardiola di Man City pada periode sebelumnya.
Â
Advertisement
100 Poin
Guardiola tak menampik kalau Arsenal bisa saja melaju terus hingga akhir musim. Dengan ritme seperti itu, tak ada yang bisa menyaingi Arsenal.
"Arsenal sudah tampil brilian dan mereka main lebih bagus dibandingkan kami," kata Guardiola.
"Dengan ritme seperti ini, ritme dimana mereka bisa raih 100 poin di akhir musim. Namun musim masih panjang dan banyak hal bisa terjadi."
Â